Friday, February 15, 2008

Sang Revolver

Sepucuk revolver di acu ke kepala aku.

Kelopaknya di isi dengan sebutir peluru bil-bil utiliti, sebutir peluru loan-loan bank, sebutir peluru cukai taksiran, sebutir peluru bayaran peguam, sebutir peluru bayaran geran hakmilik...

picu di tarik kemas...

Bam!!..

Bam!!..

Bam!!..

Bam!!..

Bam!!..

Bukk...gelap................

No comments:

Pesta Demokrasi Berlalu, Tikus Kantor Bertaut..

Situasi politik dalam negara memang tidak dapat memuaskan hati semua orang . Walaupun kerajaan sudah bertukar pemerintah Mengambil j...